“Employees who believe that management is concerned about them as a whole person ---not just an employee---are more productive, more satisfied, more fulfilled. Satisfied employees mean satisfied customers, which lead to profitability.”
Sepuluh atau 15 tahun yang lalu dunia bisnis mungkin bisa dianalogikan seperti bermain baseball. Setiap pemukul bola mempunyai beberapa alternatif kemungkinan untuk memukul bola yang diumpan kepadanya.
Karir yang ideal belum tentu bisa Anda dapat dengan sekali atau dua kali bekerja. Terkadang permasalahan timbul hilang saat Anda meniti karir saat ini. Mungkin Anda menyukai pekerjaan Anda sekarang, namun tidak jarang Anda merasa belum puas dengan pencapaian kerja yang sudah Anda tempuh.
Sejak zaman dahulu hingga era digital saat ini, perubahan selalu hadir di setiap elemen kehidupan. Sosoknya hinggap di jiwa seseorang yang ingin bertransformasi ke arah yang lebih baik atau lebih baik lagi. Tidak jarang juga perubahan menjadi tolak ukur keberhasilan atau pencapaian seseorang dalam hidupnya.
Tidak jarang sebagai karyawan kita menemukan kendala yang bisa mematahkan semangat bekerja. Kebutuhan hidup menuntut kita untuk terus bersaing dengan performa yang dibutuhkan perusahaan. Akibatnya banyak karyawan yang stress karena beban kerja di kantor.
Mungkin ketika membaca judulnya “Business Owner Mentality” atau disingkat BOM ini, dugaan kita mengenai apa isi di dalamnya pasti tak jauh dari kiat-kiat bagaimana menjadi seorang entrepreneur, atau kalau tidak bagaimana memulai usaha sendiri, dan menjalankannya dengan benar, singkatnya sang penulis biasanya akan menjabarkan “what do you have TO DO.”